Mengupas Kisah Sisca Icun, Wanita Yang Di Akhiri Usianya Oleh Gigolo Bookingannya..


Siska Icun Sulastri yang ditemukan tewas tanpa busana ternyata menjanjikan duit Rp 2 juta untuk terduga pelaku berinisial HD. Pria berusia 22 tahun tersebut pun termakan iming-iming Siska Icun Sulastri.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, Siska Icun Sulastri menghubungi Hd semenjak Minggu (16/12) pagi.

Siska Icun Sulastri meminta Hd menemaninya di kamar apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tower A.

Permintaan Siska Icun Sulastri juga bergayung sambut. HD mengunjungi apartemen Kabagusan City pada Minggu (18/12), sekira pukul 17.30 WIB.

HD menantikan Siska Icun Sulastri di empang renang. Korban juga akhirnya menjemput HD di empang renang.

Keduanya lalu mengarah ke kamar Siska Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City. Setiba di kamar apartemen, Siska Icun Sulastri berganti pakaian transparan.

Namun, HD memilih meminta dana yang dijanjikan Siska Icun Sulastri sebesar Rp 2 juta. Permintaan HD tersebut ditampik Siska Icun Sulastri.



Siska Icun Sulastri meminta HD menemaninya terlebih dahulu dan menakut-nakuti akan mengadukan peristiwa itu ke istri pelaku.

“Korban dan pelaku berdebat, sampai pelaku nekat memungut pisau untuk menakut-nakuti korban,” kata Andi dalam keterangannya.

Buntutnya, korban dan pelaku juga berebut pisau sampai baju korban tanggal. Bahkan, sejurus lantas pelaku menusuk unsur ulu hati, dan pinggang kanan korban sejumlah dua kali.

“Korban masih melawan dan berteriak sampai disekap oleh pelaku memakai tangannya, pelaku juga kembali menusuk nadi lengan kiri korban,” papar Andi, mengutip Tribun Timur.

Akhirnya, korban juga terlihat telah tidak menyerahkan perlawanan dan HD segera pergi membawa isi kantong dan unit handphone korban serta pisau yang digunakannya guna menusuk korban.

“Dalam perjalanan pulang, pelaku melemparkan dompet, pisau, jaket, dan kaosnya, sedangkan handpjone korban disembunyikan di kuburan sekitar,” ujar Andi.

Pelaku pembunuh Siska Icun Sulastri sukses ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12). Saat ini, pelaku telah digelandang dan menjalani pengecekan insentif.

• Fakta-fakta Pembunuhan

Pelaku pembunuhan Siska Icun Sulastri yang ditemukan tewas tanpa busana ditangkap, Kamis (20/12).

Pelaku berinisal HD diciduk di area Cilandak, Jakarta Selatan. Belum diketahui secara tentu motif HD dalam melancarkan aksinya itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya mengatakan, ketika ini pihaknya tengah mendalami permasalahan tersebut.

“Mohon bersabar ya ketika kami tengah dalami motifnya,” ujar Andi.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Siska Icun ditemukan tewas dalam posisi tengkurap tanpa busana, Selasa (18/12) kemarin.

Siska Icun ditemukan tak bernyawa di kamarnya di Tower A Aparemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Untuk lebih lengkapnya, inilah sederet kenyataan soal permasalahan pembunuhan Siska Icun yang dilansir dari TribunJakarta.com.


1. Polisi temukan luka dampak benda tajam disekujur tubuh korban

Andi Sinjaya menuturkan, pihaknya mengejar luka dampak benda tajam disekujur tubuh korban. Menurutnya, luka dampak sabetan benda tajam tersebut diperkirakan menjadi penyebab kematian korban.

“Luka disekujur tubuh korban dampak pukulan benda tajam, diperkirakan korban meninggal dunia sebab itu,” kata Andi.

Di samping itu, polisi pun menemukan adanya bercak darah, pada unsur pinggul, perut, pergelangan tangan kiri korban.

Bagian bahu korban juga terlihat membiru diduga dampak hantaman benda tumpul.

Namun, Andi Sinjaya menuturkan pihaknya ketika ini tengah menantikan hasil visum korban di Rumah Sakit Fatmawati untuk meyakinkan penyebab kematiannya.

Lanjut Andi, ketika ini pihaknya tengah mendalami permasalahan tersebut laksana mencari bisa jadi barang korban yang hilang dan menghubungi pihak keluarganya.

Namun, benang merah sementara korban memang dijamin meninggal dampak luka-luka yang ditemukan disekujur tubuhnya.

“Kesimpulan sedangkan bahwa memang korban ini meninggal dampak luka tusukan dan sabetan benda tajam sampai korban meninggal dunia,” kata Indra.

2. Ditemukan tunangannya

Satu dari sejumlah teman dan saksi yang menembus pintu kamar korban, ternyata adalahtunangannya sendiri.

Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya tak mau menjelaskan identitas tunangannya.

“Ketika kami mendarat di lokasi, telah ada teman, tunangan korban, satpam dan petugas unsur mesin serta penghuni lainnya di lokasi kejadian perkara,” jelas Andi Sinjaya.

3. Korban penjaja nutrisi herbal

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatkan, keseharian korban berprofesi sebagai penjaja nutrisi herbal.

“Korban ini keseharian bekerja memasarkan nutri herbal, laksana klorofil gitu ya,” jelas Indra.

Indra pun menuturkan, korban menawarkan dagangannya melewati jejarang sosial media atau via online.

“Dia wiraswasta aja ya via online orang mesen nutrisi ke dia melewati jejaring media sosial,” kata Indra.

4. Barang Bukti

Sebagaimana dilansir dari Wartakota, sebanyak barang bukti sudah diselamatkan menurut hasil olah lokasi kejadian perkara atau TKP.

Namun penyidik masih menggali benda tajam yang digunakan pelaku guna membunuh korban.

“Ada sejumlah barang yang kami sita, laksana seprei dan sebagainya, sebab meninggalnya di atas springbed. Benda tajam pun belum kami temukan, ini yang masih kami cari,” katanya.

5. Rekaman CCTV

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengatakan, pihaknya telah mengecek kamera CCTV di sejumlah titik di apartemen guna mengetahui kegiatan korban sebelum terbunuh.

“Selain penjelasan saksi, kami pun periksa rekaman kamera CCTV. Saat ini rekaman tersebut masih kami analisa,” katanya.

Dari rekaman kamera CCTV menunjukkan bila Sisca dikunjungi sejumlah tamu lelaki sejak ditinggalkan sahabatnya, Indri Rusmianti (35), pada Jumat (13/12).

Indri sebelumnya sudah menginap di unit yang ditinggali Sisca sejak sejumlah hari sebelumnya. Pada Minggu (16/12), Sisca terlihat menjemput seorang lekaki di lobi apartemen.

Mereka lantas naik bareng dan masuk ke kamar. Sekitar 45 menit kemudian, lelaki ini terbit sendirian dan tampak mengunci kamar dari luar.

Ia membawa kunci itu. Pria terakhir ini yang diperkirakan melakukan pembunuhan terhadap Sisca.

sumber:manaberita

Komentar