Idiom Manusia Gembira Dalam Perpekstif Kekinian

Jaman yang semakin maju,canggih serba klik membuat pertumbuhan segala hal begitu cepat, perubahan yang masif menuju ke arah yang bisa berdampak positi negatif menadi efek yang tidak bisa dihindarkan.

Tradisi,kultur bahkan ideologi bisa saja berbalik,berubah arah atau menghilang. Ada beberapa tradisi atau kulture yang sangat dirindukan , ya tradisi gotong royong..

Mungkin dengan tuntutan jaman,kemajuan dan masuknya berbagai rangkaian budaya,politik dan sosial yang menggeser kultur asli bangsa ini.

Ketika kita mencermati semua hal yang berbau millenial, modernitas atau berbagai dogma yang mampu menggeser peradaban budaya bangsa kita , disitulah saya merasa sedih.

Ketidak pedulian,egosentris dan ketamakan menjadi agama dari banyak insan bangsa, meski mungkin masih tersisa beberapa gelintir yang masih menganut paham kekeluargaan dan gotong royong.

Nah terkait dengan semua diatas idiom Manusia Gembira merupakan gambaran ringan, satu idiom perjuangan melawan egosentris dan ketidak pedulian terhadap sesama.
Dimana dengan saling mendukung,menguatkan sesuai kemampuan kita diantara teman,keluarga bahan orang lain wajib menjadi budaya penganut slogan Manusia Gembira.

Dengan sadar membuat gembira orang lain secara sederhana,bahkan hanya dengan apa yang bisa kita lakukan mampu menghadirkan persaudaraan,kekeluargaan yang saling rukun menguatkan.

Sederhana bukan?? namun jika dilakukan dari satu orang ke orang lain dan begitu seterusnya, maka kegembiraan itu bisa menjadi milik semua orang, persatuan,kerukunan mampu terciptakan.


Nah Tunggu Apalagi....Jadilah Manusia Gembira Dengan Membuat Orang Lain Gembira...

Salam Manusia Gembira...

Donny Aries...